Jumat, 07 Februari 2014

Penggunaan Javascript Font Replacement (Cufon)

Penggunaan Javascript Font Replacement (Cufon)

Penggunaan Javascript Font Replacement (Cufon) – ini merupakan javascript yang sering digunakan oleh para web developer untuk merender jenis font yang digunakan secara cepat dan mudah menggunakan fungsi canvas dan VML untuk menggantikan fungsi dari sebuah teks yang menggunakan metode image. Teks yang sudah di replace menggunakan cufon yui akan secara otomatis berubah menjadi canvas, atau secara awamnya teks tersebut sudah tidak bisa di block layaknya seperti sebuah gambar. Apabila di klik kanan pada mouse bisa dilihat menggunakan view image dan secara otomatis teks tersebut sudah convert kedalam sebuah gambar base64 yang bisa anda lihat pada address web browser. Kenapa bisa begitu? Karena Cufon yui adalah javascript yang bisa mengganti jenis font dengan menggunakan fungsi canvas dan VML dari browser kita tanpa perlu flash atau gambar. Cufon terdiri dari dua bagian individu yaitu sebuah generator font yang mengubah font untuk format proprietary dan sebuah mesin rendering yang ditulis dalam javascript. Cara untuk menggunakannnya pun cukup mudah, karena dari situs cufon juga sudah menyediakan tool generator yang siap digunakan untuk merender font atau anda juga bisa secara langsung download jenis font yang sudah ada.

Untuk bisa menggunakan cufon, pasang terlebih dahulu kode berikut ini kedalam template blog taruh di atas kode </head>
<script type='text/javascript' src='http://cufon.shoqolate.com/js/cufon-yui.js'/>
<script type='text/javascript' src='http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/Vegur_300.js'/>
<script type='text/javascript'>
Cufon.replace('#target_element', { fontFamily: 'Vegur', hover: true });
</script>
Perhatikan pada baris ini:
http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/Vegur_300.js
Anda bisa menggantinya dengan URL font lain. Caranya agar lebih mudah bisa langsung download Cufon Kit di [www.cufonfonts.com] kemudian Upload ke Google code atau tempat penyimpanan lainnya yang dapat di gunakan untuk menyimpan file.js

Pada baris ini adalah syntax yang digunakan untuk fungsi merender font:
Cufon.replace('#target_element', { fontFamily: 'Vegur', hover: true });
Pada #target_element anda bisa merubahnya dengan elemen yang anda inginkan. Sebagai contoh misalkan untuk merender tag h1, h2, h3 maupun #id dan .class target maka contoh penulisaannya seperti berikut ini:
Cufon.replace('h1, h2, h3, #target_element, .target_element', { fontFamily: 'Vegur', hover: true });
Sedangkan pada fontFamily: 'Vegur' anda bisa menyesuikannya dengan nama font yang digunakan.

Penggunaan Cufon Lebih Dari Satu

Anda juga bisa menggunakan lebih dari satu jenis cufon untuk target yang berbeda. Misalkan ingin menggunakan dua jenis font yakni Vegur dan Bebas Neue, maka contoh penulisannya seperti dibawah ini:
<script src='http://cufon.shoqolate.com/js/cufon-yui.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/Vegur_300.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://faceblog-evolutions.googlecode.com/files/bebas-neue.js' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>
Cufon.replace('h1, .title', { fontFamily: 'Vegur', hover: true });
Cufon.replace('h2, .sidebar', { fontFamily: 'Bebas Neue', hover: true });
</script>

Agar Cufon Support Internet Explorer (IE)

Pada browser Internet Explorer Cufon tidak bekerja sebagai mana mestinya, karena pada saat pergantian font terjadi jeda (delay). Untuk mengatasi masalah tersebut solusinya tambahkan kode berikut ini diatas tag </body>.
<script type='text/javascript'> Cufon.now(); </script>

Penggunaan Jenis Efek jQuery Modal Dialog

Penggunaan Jenis Efek jQuery Modal Dialog

Penggunaan Jenis Efek jQuery Modal Dialog - Ada banyak cara untuk menampilkan lightbox overlay dengan bermacam efek. Seperti yang sedang ngetrend saat ini adalah pengggunaan style lightbox untuk menampilkan efek pada widget dengan beberapa cara modern yang salah satunya mereka gunakan adalah menggunakan CSS transisi dan animasi untuk membuat efek pada kotak dialog saat muncul. Dalam desain user interface, modal dialog dikenal sebagai jendela tampilan baru kotak dialog yang mengharuskan pengguna untuk berinteraksi sebelum mereka dapat kembali ke operasi tampilan induk, sehingga mencegah alur kerja pada tampilan utama. Di Web/blog, Modal Dialog sering digunakan untuk menampilkan gambar secara rinci ataupun widget lainnya, dalam pola yang dikenal sebagai Lightbox. Efek lightbox sering juga disebut Modal Window atau Modal Dialog karena tampilan jendela sering digunakan untuk menampilkan kotak dialog. Apabila ingin mengkombinasikan untuk membuat kotak dialog dengan beberapa macam efek pada blog anda, berikut adalah cara untuk menggunakan jQuery Modal Dialog dengan CSS transisi dan animasi.

Pertama masuk Edit HTML template dan pasang kode berikut ini di atas kode </head>
<link href='http://mas-andes.googlecode.com/svn/trunk/modal-dialog.css' rel='stylesheet' type='text/css'/>
<script src='http://mas-andes.googlecode.com/svn/trunk/modernizr.custom.js' type='text/javascript'/>
Kemudian pasang kode berikut ini di atas kode </body>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
var ModalEffects=(function(){function init(){var overlay=document.querySelector('.md-overlay');[].slice.call(document.querySelectorAll('.md-trigger')).forEach(function(el,i){var modal=document.querySelector('#'+el.getAttribute('data-modal')),close=modal.querySelector('.md-close');function removeModal(hasPerspective){classie.remove(modal,'md-show');if(hasPerspective){classie.remove(document.documentElement,'md-perspective')}}function removeModalHandler(){removeModal(classie.has(el,'md-setperspective'))}el.addEventListener('click',function(ev){classie.add(modal,'md-show');overlay.removeEventListener('click',removeModalHandler);overlay.addEventListener('click',removeModalHandler);if(classie.has(el,'md-setperspective')){setTimeout(function(){classie.add(document.documentElement,'md-perspective')},25)}});close.addEventListener('click',function(ev){ev.stopPropagation();removeModalHandler()})})}init()})();
(function(window){'use strict';function classReg(className){return new RegExp("(^|\\s+)"+className+"(\\s+|$)")}var hasClass,addClass,removeClass;if('classList'in document.documentElement){hasClass=function(elem,c){return elem.classList.contains(c)};addClass=function(elem,c){elem.classList.add(c)};removeClass=function(elem,c){elem.classList.remove(c)}}else{hasClass=function(elem,c){return classReg(c).test(elem.className)};addClass=function(elem,c){if(!hasClass(elem,c)){elem.className=elem.className+' '+c}};removeClass=function(elem,c){elem.className=elem.className.replace(classReg(c),' ')}}function toggleClass(elem,c){var fn=hasClass(elem,c)?removeClass:addClass;fn(elem,c)}var classie={hasClass:hasClass,addClass:addClass,removeClass:removeClass,toggleClass:toggleClass,has:hasClass,add:addClass,remove:removeClass,toggle:toggleClass};if(typeof define==='function'&&define.amd){define(classie)}else{window.classie=classie}})(window);
//]]>
</script>
Kemudian Simpan template.

Struktur HTML modal dialog:
<div class="md-modal md-effect-1" id="modal-1">
    <div class="md-content">
        <h3>Modal Dialog <a class="md-close">&#215;</a></h3>
        <div>
            <p>Disini Isi Konten Kotak Dialog</p>
        </div>
    </div>
</div>

<!-- Tombol untuk menampilkan modal dialog -->
<button class="md-trigger" data-modal="modal-1">Open Dialog</button>
<div class="md-overlay"></div>
class md-effect-1 dan ID modal-1 adalah tipe efek yang di gunakan (Konfigurasi lihat tabel).
<p>Disini Isi Konten Kotak Dialog</p> adalah isi dari kotak dialog.
Untuk menentukan masing-masing efek yang berbeda, lihat pada tabel konfigurasi dibawah ini:
class id effect
md-effect-1 modal-1 Fade in & Scale
md-effect-2 modal-2 Slide in (right)
md-effect-3 modal-3 Slide in (bottom)
md-effect-4 modal-4 Newspaper
md-effect-5 modal-5 Fall
md-effect-6 modal-6 Side Fall
md-effect-7 modal-7 Sticky Up
md-effect-8 modal-8 3D Flip (horizontal)
md-effect-9 modal-9 3D Flip (vertical)
md-effect-10 modal-10 3D Sign
md-effect-11 modal-11 Super Scaled
md-effect-12 modal-12 Just Me
md-effect-13 modal-13 3D Slit
md-effect-14 modal-14 3D Rotate Bottom
md-effect-15 modal-15 3D Rotate In Left
md-effect-16 modal-16 Blur
md-effect-17 modal-17 Let me in
md-effect-18 modal-18 Make way!
md-effect-19 modal-19 Slip from top
Agar lebih jelasnya dari masing-masing efek yang ada bisa dilihat pada halaman demo.
demoDemikian untuk tata cara menerapkan dan Penggunaan Jenis Efek jQuery Modal Dialog, Selebihnya bisa berkreasi sendiri di blog masing-masing.

Penggunaan jQuery Toggle, fadeToggle dan slideToggle

Penggunaan jQuery Toggle, fadeToggle dan slideToggle

Penggunaan jQuery Efek Toggle, fadeToggle dan slideToggle – kata "toggle" didalam bahasa jQuery identik dengan efek show/hide yang tidak lain adalah sebuah tombol yang berfungsi untuk menampilkan atapun menyembunyikan elemen. Namun sebelum lebih lanjut ke tuorial ada baiknya kita pahami terlebih dahulu tentang apa itu jQuery serta cara menggunakannya. Agar lebih leluasa melakukan kontrol pada halaman web/blog pastikan terlebih dahulu sudah terpasang jQuery didalam template blog dan hanya menerapkan satu jQuery saja terserah mau menggunakan yang versi berapa, namun usahakan untuk menggunakan versi yang lebih baru. Karena versi yang terbaru adalah perbaikan dari bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Versi terbaru jQuery saat ini adalah jquery-1.10.2. Untuk memasang jQuery didalam template bisa menaruhnya diatas kode </head> atau bisa juga di atas </body>.
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js'/>
Apabila sudah ada satu jQuery yang sudah terpasang didalam template, maka abaikan saja kode diatas. Sekarang kembali ke pokok bahasan untuk menerapkan jQuery Toggle, fadeToggle dan slideToggle. Metode ini sudah tidak asing lagi dan sering digunakan untuk membuat sedikit efek pada elemen tertentu didalam sebuah template. Agar mudah dipahami ada baiknya jika kita bahas satu per satu dari masing-masing efek tersebut.
Sebelum menentukan efek yang akan dipasang, terlebih dahulu sembunyikan elemen yang sudah anda pilih. Gunakan CSS property display:none, bukan visibility:hidden. Kemudian untuk efeknya nanti baru kita tampilkan menggunakan metode toggle(), fadeToggle() ataupun slideToggle().

Penggunaan jQuery Toggle

jQuery Toggle digunakan untuk membuat efek show() dan hide() yang tidak lain adalah untuk menampilkan dan menyembunyikan elemen dengan menggunakan metode toggle(). Syntax yang di gunakan seperti dibawah ini:
$(selector).toggle(speed,easing,callback)

Contoh:

Apabila di presentasikan contoh penulisannya script untuk menyembunyikan dan menampilkan suatu elemen seperti dibawah ini:
#btn1{
padding:5px 15px;
background:#2ecc71;
color:#fff;
border:none;
cursor:pointer;
display:inline-block
}
#contoh1{
display:none;
text-align:center;
background:#2ecc71;
color:#fff;
padding:50px 0
}
<button id='btn1'>Toggle</button>
<div id='contoh1'>Contoh penggunaan jQuery toggle</div>
Default
$(document).ready(function(){
  $("#btn1").click(function(){
    $("#contoh1").toggle();
  });
});
Dengan menambahkan parameter speed
$(document).ready(function(){
  $("#btn1").click(function(){
    $("#contoh1").toggle(1000);
  });
});
Dengan menambahkan parameter callback
$(document).ready(function(){
  $("#btn1").click(function(){
    $("#contoh1").toggle(1000,function(){
      alert("Pesan ini muncul setelah toggle selesai berjalan");
    });
  });
});

Penggunaan jQuery fadeToggle

Metode fadeToggle() digunakan untuk memunculkan efek fadeIn() dan fadeOut() pada elemen yang sudah ditentukan. Syntax yang digunakan seperti dibawah ini:
$(selector).fadeToggle(speed,easing,callback)

Contoh:

Untuk menambahkan parameter speed maupun callback langkahnya sama seperti pada metode toggle().
#bton1{
padding:5px 15px;
background:#D94839;
color:#fff;
border:none;
cursor:pointer;
display:inline-block
}
#gambar{
display:none;
text-align:center;
padding:10px;
background:#E74C3C;
border:5px solid #fff
}
#gambar img{
width:300px;
height:200px;
border:5px solid #fff
}
<button id='bton1'>fadeToggle</button>
<div id="gambar"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2RptzVXVNO3N1Mq3ZBNNhEGmC_ST8w41jnVwSOLDcOeTdZ128VqJHCaW9qdCNS6mFxGPPuap_Bw_R30Dhbpsc5p_sUqYX3ONvoYDbHjbzkKsFYBcFmOFk2hRPV4ejsPOsRmcKHdDVN_Y/h200/Paramore+%287%29.jpg"/></div>
$(document).ready(function(){
  $("#bton1").click(function(){
    $("#gambar").fadeToggle();
  });
});

Penggunaan jQuery slideToggle

Fungsinya sama seperti metode toggle() dan fadeToggle(), hanya saja efeknya yang berbeda. Metode slideToggle() digunakan untuk membuat efek slideDown() dan slideUp(). Syntax yang digunakan seperti dibawah ini:
$(selector).slideToggle(speed,easing,callback)

Contoh:

Contoh sederhana untuk deklarasi penulisannya script seperti dibawah ini:
#buton1{
padding:5px 15px;
background:#D94839;
color:#fff;
cursor:pointer;
display:inline-block
}
#contoh2{
display:none;
text-align:center;
background:#E74C3C;
color:#fff;
padding:50px 0
}
<div id="buton1">slideToggle</div>
<div id="contoh2">Contoh penggunaan jQuery slideToggle</div>
Default
$(document).ready(function(){
  $("#buton1").click(function(){
    $("#contoh2").slideToggle();
  });
});
Dengan Menambahkan parameter speed
$(document).ready(function(){
  $("#buton1").click(function(){
    $("#contoh2").slideToggle(1000);
  });
});
Dengan Menambahkan parameter callback
$(document).ready(function(){
  $("#buton1").click(function(){
    $("#contoh2").slideToggle(1000,function(){
      alert("Pesan ini muncul setelah slideToggle selesai berjalan");
    });
  });
});

Konfigurasi:

ParameterDeskripsi
speedOpsional. Untuk menentukan kecepatan efek.
Value:
  • milidetik (contoh: 1000, 2000, dst).
  • "slow"
  • "fast"
easingOpsional. Untuk menentukan kecepatan animasi pada titik tertentu. Value default yang digunakan adalah "swing"
Value:
  • "swing" bergerak lebih lambat di awal/akhir, tapi lebih cepat di tengah.
  • "linear" bergerak dalam kecepatan konstan.
callbackOpsional. Fungsi yang akan dieksekusi setelah metode toggle(), fadeToggle() ataupun slideToggle() sudah selesai berjalan.

Modifikasi Efek Hover Pada Button Dengan CSS3

Modifikasi Efek Hover Pada Button Dengan CSS3Modifikasi Efek Hover Pada Button Dengan CSS3 – setelah beberapa waktu lalu berturut-turut membahas tentang efek jQuery sekarang beralih ke CSS untuk memodifikasi button dengan bermacam efek hover. Apabila mengeposkan artikel dan ingin membuat button saat hover dengan berbagai efek agar lebih mudah dengan menambahkan attribut class dan rel dari efek yang akan di gunakan. Beberapa efek yang dapat digunakan adalah 25 efek menggunakan CSS transform, 6 efek border transitions, 6 efek shadow dan glow transition serta 8 efek speech bubbles dan 4 efek curls. Untuk dapat menerapkan seluruh efek tersebut agar dapat digunakan didalam blog langkah pertama pasang kode berikut ini kedalam template blog dan taruh di atas kode </head>.
<link rel='stylesheet' href='https://mas-andes.googlecode.com/svn/trunk/hover-min.css' media='all'/>
Kemudian simpan template.
Untuk menentukan masing-masing efek yang akan di gunakan, kode pemanggilannya seperti dibawah ini:

2D Transforms

<a rel='grow' class='button grow'>Grow</a>
<a rel='shrink' class='button shrink'>Shrink</a>
<a rel='pulse' class='button pulse'>Pulse</a>
<a rel='pulse-grow' class='button pulse-grow'>Pulse Grow</a>
<a rel='pulse-shrink' class='button pulse-shrink'>Pulse Shrink</a>
<a rel='push' class='button push'>Push</a>
<a rel='pop' class='button pop'>Pop</a>
<a rel='rotate' class='button rotate'>Rotate</a>
<a rel='grow-rotate' class='button grow-rotate'>Grow Rotate</a>
<a rel='float' class='button float'>Float</a>
<a rel='sink' class='button sink'>Sink</a>
<a rel='hover' class='button hover'>Hover</a>
<a rel='hang' class='button hang'>Hang</a>
<a rel='skew' class='button skew'>Skew</a>
<a rel='skew-forward' class='button skew-forward'>Skew Forward</a>
<a rel='skew-backward' class='button skew-backward'>Skew Backward</a>
<a rel='wobble-horizontal' class='button wobble-horizontal'>Wobble Horizontal</a>
<a rel='wobble-vertical' class='button wobble-vertical'>Wobble Vertical</a>
<a rel='wobble-to-bottom-right' class='button wobble-to-bottom-right'>Wobble To Bottom Right</a>
<a rel='wobble-to-top-right' class='button wobble-to-top-right'>Wobble To Top Right</a>
<a rel='wobble-top' class='button wobble-top'>Wobble Top</a>
<a rel='wobble-bottom' class='button wobble-bottom'>Wobble Bottom</a>
<a rel='wobble-skew' class='button wobble-skew'>Wobble Skew</a>
<a rel='buzz' class='button buzz'>Buzz</a>
<a rel='buzz-out' class='button buzz-out'>Buzz Out</a>

Border Transitions

<a rel='border-fade' class='button red border-fade'>Border Fade</a>
<a rel='hollow' class='button red hollow'>Hollow</a>
<a rel='trim' class='button red trim'>Trim</a>
<a rel='outline-outward' class='button red outline-outward'>Outline Outward</a>
<a rel='outline-inward' class='button red outline-inward'>Outline Inward</a>
<a rel='round-corners' class='button red round-corners'>Round Corners</a>

Shadow and Glow Transitions

<a rel='glow' class='button turqoise glow'>Glow</a>
<a rel='box-shadow-outset' class='button turqoise box-shadow-outset'>Box Shadow Outset</a>
<a rel='box-shadow-inset' class='button turqoise box-shadow-inset'>Box Shadow Inset</a>
<a rel='float-shadow' class='button turqoise float-shadow'>Float Shadow</a>
<a rel='hover-shadow' class='button turqoise hover-shadow'>Hover Shadow</a>
<a rel='shadow-radial' class='button turqoise shadow-radial'>Shadow Radial</a>

Speech Bubbles

<a rel='bubble-top' class='button orange bubble-top'>Bubble Top</a>
<a rel='bubble-right' class='button orange bubble-right'>Bubble Right</a>
<a rel='bubble-bottom' class='button orange bubble-bottom'>Bubble Bottom</a>
<a rel='bubble-left' class='button orange bubble-left'>Bubble Left</a>
<a rel='bubble-float-top' class='button orange bubble-float-top'>Bubble Float Top</a>
<a rel='bubble-float-right' class='button orange bubble-float-right'>Bubble Float Right</a>
<a rel='bubble-float-bottom' class='button orange bubble-float-bottom'>Bubble Float Bottom</a>
<a rel='bubble-float-left' class='button orange bubble-float-left'>Bubble Float Left</a>

Curls

<a rel='curl-top-left' class='button purple curl-top-left'>Curl Top Left</a>
<a rel='curl-top-right' class='button purple curl-top-right'>Curl Top Right</a>
<a rel='curl-bottom-right' class='button purple curl-bottom-right'>Curl Bottom Right</a>
<a rel='curl-bottom-left' class='button purple curl-bottom-left'>Curl Bottom Left</a>
Demikian untuk cara Modifikasi Efek Hover Pada Button Dengan CSS3 agar setiap button dapat memiliki efek hover yang berbeda-beda.