Tampilkan postingan dengan label Networking. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Networking. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Februari 2013

Tips Anti NetCut dan Serang Balik Pengguna NetCut

Tips Anti NetCut dan Serang Balik Pengguna NetCut – semua pasti sudah tahu dengan kelebihan software yang satu ini. Netcut adalah sebuah software yang berukuran kecil dan ringan jika di install tidak memakan banyak ruang space pada hardisk. Program aplikasi ini digunakan untuk memutus/memotong koneksi jaringan internet dengan maksud tujuan pengguna netcut ingin menguasai bandwitch jaringan, yang menyebabkan internet anda tidak bisa dipakai dikarenakan bandwitch jaringan sudah di kuasai oleh pengguna netcut.

Untuk mengatasi hal tersebut anda dapat menggunakan software NetCut Defender atau yang biasa disebut Anti NetCut yaitu software penangkal netcut yang masih satu produk juga. Antara netcut dan netcut defender juga berlisensi freeware alias gratis free download. Sebenarnya tidak hanya pengguna netcut saja yang dapat menyerang dan menguasai bandwitch jaringan, akan tetapi pengguna netcut juga dapat kita serang balik dan tips ini manjur untuk membuat pengguna netcut menjadi repot dan anda dapat dengan nyaman untuk kembali menggunakan koneksi jaringan internet yang lancar. Dengan begitu anda dapat mempercepat browsing dan proses download juga akan menjadi makin cepat. Jika anda ingin untuk menyerang kembali pengguna netcut, berikut adalah Tips Anti NetCut dan Serang Balik Pengguna NetCut:

1. Buka CMD caranya klik Start kemudian ketik cmd, maka akan muncul tampilan cmd seperti gambar berikut:
Tips Anti NetCut dan Serang Balik Pengguna NetCut

2. Selanjutnya ketik arp –a lalu tekan Enter. Maka yang terdapat dalam cmd Dynamic adalah server jaringan anda, jika terdapat dua atau lebih dynamic maka diantaranya adalah pengguna NetCut. Untuk menyerang kembali pengguna netcut tersebut, maka anda catat ip dynamic yang mencurigakan tersebut (misalnya: 192.168.3.219). Namun jangan sampai keliru dengan ip server anda, biasanya ip server anda di akhiri dengan angka 1 (misalnya: 192.168.3.1). Selanjutnya untuk menyerang pengguna netcut tersebut, anda tinggal ketik ping ip pengguna neetcut –t(contoh: ping 192.168.3.219 –t) lalu tekan Enter.
3. Selesai dan yang anda lakukan pada perintah di atas adalah akan membuat pengguna netcut kelabakan karena browsernya akan hang. Maka mau tidak mau pengguna netcut tersebut harus merestart laptopnya.

Sekian Tips Anti NetCut dan Serang Balik Pengguna NetCut, semoga tutorial diatas dapat membantu dan dapat melindungi laptop anda dari serangan pengguna netcut.

Kamis, 31 Januari 2013

Trik CMD: Mempercepat Browsing Dalam Jaringan Wifi



Trik CMD: Mempercepat Browsing Dalam Jaringan Wifi – koneksi jaringan yang lambat tentu sangat menjengkelkan dan membuat kita jenuh. Namun masih ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini. Trik yang mudah dan simpel ini akan membuat anda menjadi lebih efisien untuk mempercepat browsing dalam jaringan Wifi tanpa adanya bantuan software pihak ketiga yang malah bikin repot dan terlebih dahulu harus menginstall.
Trik yang aman dan mudah ini akan membuat anda menjadi lebih menikmati saat browsing dengan koneksi yang sangat cepat dan mempunyai proses download yang berlipat ganda kecepatannya, apalagi jika menggunakan software downloader seperti IDM. Sedangkan apabila mempercepat browsing dalam jaringan wifi menggunakan software seperti NetCut mempunyai kelemahan karena software ini sering terdeteksi dan dianggap sebagai virus trojan oleh antivirus dan repotnya lagi untuk menggunakan software NetCut tentu sebelumnya harus mematikan antivirus anda terlebih dahulu agar tidak terdeteksi oleh antivirus, itupun hanya bisa untuk meningkatkan proses browsing saja sedangkan untuk proses downloadnya masih tetap normal tanpa adanya perubahan kecepatan. Untuk lebih jelasnya berikut trik mempercepat browsing dalam jaringan wifi menggunakan CMD:

1. Klik Start kemudian ketik cmd lalu tekan Enter maka akan muncul tampilan CMD.
2. Kemudian ketik ipconfig /all lalu tekan Enter, maka muncul tampilan list dalam cmd.
Trik CMD: Mempercepat Browsing Dalam Jaringan Wifi

3. Selanjutnya cari DNS SERVER kemudian catat DNS SERVER tersebut.
Contoh: 192.168.10.252
4. Kemudian buka kembali cmd lalu ketik ping –l 500 DNS SERVER –t. Contoh: ping -l 500 192.168.10.252 -tlalu tekan Enter.
Catatan:
Angka 500 adalah perintah kecepatan yang anda inginkan. 500 berarti sama dengan 5 mb/s, anda dapat menggantinya sesuai keinginan anda.
5. Selanjutnya akan muncul tampilan cmd proses, jangan ditutup tapi di biarkan saja atau di minimize juga boleh.

Selesai dan sekarang nikmati proses browsing dan kecepatan download yang lebih cepat meningkat tajam. Sekian Trik CMD: Mempercepat Browsing Dalam Jaringan Wifi, semoga berguna bermanfaat dan selamat mencoba.

Rabu, 30 Januari 2013

Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)


Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)
Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)– sebuah tips trik yang sangat efisien untuk melindungi folder pribadi dari gangguan ulah tangan teman anda yang jahil dan sering membuat kita jengkel.

Cara Mengunci dan Menyembunyikan Folder sebenarnya juga sudah pernah saya bahas pada artikel sebelumnya yang berjudul Cara Mengunci dan Menyembunyikan Folder menggunakan My Lockbox atau dengan kata lain yaitu dengan menggunakan bantuan software pihak ketiga dan sedangkan sekarang dengan trik ini saya akan membahas tema yang sama pula namun pembahasan sekarang tentang tips trik Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt) yaitu merupakan sebuah perintah DOS yang terdapat pada OS Windows atau dengan kata lain tanpa bantuan software pihak ketiga. CMD atau Command Prompt memiliki fungsi perintah yang sangat banyak, sehingga salah satunya dapat digunakan untuk mengunci maupun menyembunyikan file dengan aman. CMD atau Comand Prompt ini biasa digunakan dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam System Operasi karena metode penggunaannya yang sederhana pula sehingga sering digunakan untuk melakukan eksekusi file dan bahkan para hacker pun sering menjalankan aksinya melalui command prompt atau yang sering disebut CMD. Tanpa menunggu waktu lama, berikut adalah cara Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt) langkah-langkahnya sederhana dan sangat simpel.

Langkah untuk mengunci folder yaitu sebagai berikut:
1. Klik Start kemudian ketik cmd lalu tekan Enter maka akan muncul tampilan CMD seperti gambar berikut:
Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)

2. Selanjutnya pilih folder yang akan anda kunci. Misalnya folder terdapat pada data D, maka selanjutnya ketik D: lalu tekan Enter.
Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)
           
3. Lalu ketik CACLS Nama Folder /p everyone:n. Sebagai contoh:
CACLS skripsi /p everyone:n  lalu tekan Enter.
Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)

4. Selanjutnya ketik huruf Y lalu tekan Enter sebagai tanda untuk menyetujui folder tersebut akan dikunci.
Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)
           
5. Selesai dan folder sudah terkunci dengan aman.
Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)

Untuk membuka kembali folder yang terkunci tersebut hanya merubah sedikit kata pada tahap perintah ke 3 yaitu everyone:n diganti dengan everyone:f.

Apabila dengan cara mengunci folder tersebut menurut anda kurang aman, maka saya lanjutkan dengan tips trik menyembunyikan folder. Cara ini akan membuat folder yang anda pilih menjadi mode tersembunyi atau terhiden karena disembunyikan dan tidak akan terlihat. Berikut tutorial untuk menyembunyikan folder:

1. Seperti cara diatas, langkah awal buka cmd.
Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)
2. Untuk menyembunyikan folder lakukan perintah dengan cara ketik attrib +s +h D:/Nama Folder lalu tekan Enter. Sebagai contoh: attrib +s +h D:/skripsi
Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt)

3. Selesai dan folder tersebut akan hilang. Akan tetapi jika folder tersebut masih ada, berarti anda salah mengetikkan perintah (gunakan spasi serta besar kecilnya huruf dengan benar dan sesuai).

Untuk cara mengembalikan folder tersebut kedalam keadaan semula, anda hanya perlu merubah tanda Plus (+) menjadi tanda Minus (-). Sebagai contoh, ketik: attrib -s -h D:/skripsi lalu tekan Enter.

Sekian pembahasan mengenai Mengunci dan Menyembunyikan Folder Menggunakan CMD (Command Prompt) ini semoga berguna dan bermanfaat.

Senin, 05 November 2012

MRTG Untuk Home User

MRTG Untuk Home User
MRTG Untuk Home User - MRTG bukan  hanya  untuk pengguna  corporate  dengan jaringan  besar.  Pengguna  rumahan  juga  bisa  memanfaatkan  MRTG  untuk  memantau  jaringan  broadband ataupun  jaringan  wireless yang sudah ada. 
 
Hal  pertama  yang  harus Anda perhatikan adalah adanya  dukungan  SNMP pada router/switch  yang  digunakan.  Beberapa  Access  Point juga  memiliki  feature  SNMP yang bisa Anda monitor.
 
Selanjutnya,  proses  konfigurasi  SNMP dan  NMS. Dengan  MRTG, Anda bisa  memantau  adanya  lonjakan  traffic  dalam  jaringan broadband. Adanya penyusup yang  “menempel” ke  Access Point dan  memanfaatkan bandwidth jaringan  juga bisa diketahui dengan memantau perubahan traffic. 
 
Hal  ini  juga  bermanfaat untuk  para  orang  tua  yang ingin  mengawasi  kebiasaan penggunaan  Internet dari anak-anaknya.  Traffic  yang terlalu tinggi tentu tidak wajar untuk  anak-anak  yang  baru menggunakan Internet.

Minggu, 04 November 2012

Program Remote Control Komersial

Program Remote Control Komersial
Program Remote Control Komersial - Sebagian besar tuntutan pada remote control sebuah PC telah dipenuhi oleh VNC ataupun solusi Microsoft. Program komersial seperti Symantec PC Anywhere 11 atau Danware NetOp menawarkan lebih banyak fungsi dan kenyamanan.
 
1. Symantec PC Anywhere
Tool ini memiliki lebih banyak fungsi dibanding solusi tool remote dari Microsoftataupun VNC. Anda dapatbertukar file di latar belakang antara clientdan server. Urutan perintah juga dapatdisiapkan dan dikirim ke server (misalnya untuk instalasi software jarak jauh). Fungsi-fungsi khusus memungkinkan akses langsung pada file, registry, prompt input, ataupun pemanggilan Task Manager dari server. Sebuah enkripsi bertingkat juga akan menjamin keamanan yang dibutuhkan. Info mengenai program ini Anda temukan pada website www.symantec.com.
 
2. Danware NetOp 7.65
Program dari Danware yang kini juga tidak murah. Lisensi minimal dengan sebuah server dan sebuah client. Tergantung jumlah lisensi, harganya produk ini bisa menjadi sangat mahal.  Kelengkapan fungsi tool ini setara dengan tool Symantec, tetapi NetOp lebih cemerlang dengan dukungan multi platform. Ia tidak membatasi diri pada remote control dan remote maintenance PC Windows, melainkan juga dapat digunakan pada sistem Linux, Sun Solaris, dan Mac OS. Info lebih rinci dan sebuah versi trial tersedia di www.netop.com

Mengendalikan Printer Jaringan Dengan Windows 9x

Mengendalikan Printer Jaringan Dengan Windows 9x
Mengendalikan Printer Jaringan Dengan Windows 9x - Bila  Anda  terkoneksi  dalam jaringan dengan sebuah printer yang di sharing di bawah Windows XP atau Windows Server 2003, maka drivernya akan terinstall secara otomatis. Namun driver  tersebut adalah  driver untuk Windows XP, karena hanya itu yang tersedia. Jadi bila Anda  terhubung  ke  jaringan yang  menggunakan  Windows 9x, Anda tidak dapat menggunakan printernya karena Windows versi lama membutuhkan driver  yang  berbeda.  Hanya Windows  2000  yang  dapat menggunakan driver Windows XP.  Masalah  ini  dapat Anda atasi dengan dua cara berikut :

1. Menginstalasi driver 9x pada PC lokal:
Instalasikan driver printer yang tepat pada PC Anda. Lalu masukkan  network path  ke printer  jaringan  sebagai  path untuk printer output. Untuk itu biasanya  tersedia  tombol Search dalam driver untuk menemukan  perangkat tersebut. Anda  harus  menginstalasikan driver pada setiap PC Windows 9x dalam jaringan.

2. Menyimpan driver 9x pada Print Server:
Anda  juga  dapat menyimpan  driver  9x  pada print server,  yaitu  PC  yang menyediakan printer. Otomatis Windows  akan  mendistribusikannya. Untuk itu, klik kanan pada icon printer tersebut dan buka tab ‘Sharing’. Di sana klik tombol ‘Additional driver’. Dalam window berikutnya, tandai driver yang akan ditambahkan, misalnya Windows 95, 98, dan Me, lalu klik ‘Ok’. Kini, Windows meminta Anda memasukkan  path  ke  driver. Masukkan CD yang berisi driver printer.  Di  sana  carilah  folder dengan  file-file  Windows  9x. Klik  ‘Ok’ dan  Windows  akan memeriksa dalam file INF, file mana yang dibutuhkan untuk mengendalikan  printer  dan mengcopynya  ke  dalam sebuah folder pada hard disk.

Awas:  Jangan  sekali-sekali menginstalasi  driver  9x  dibawah  Windows  2000  atau Windows  XP.  Akibatnya,  PC dapat crash,  bahkan  sistem operasi  bisa  tidak  berfungsi sama sekali.

Memilih Server yang Tepat

Memilih Server yang Tepat
Memilih Server yang Tepat - Pada umumnya, jaringan yang terdiri dari 10 sampai 20 PC cukup menggunakan PC Server kelas Pentium III. Sistem operasi, seperti  Windows 2000/XP, sebenarnya hanya menggunakan sedikit kinerja CPU walaupun tergolong boros resource. Linux pun saat ini sudah cukup memuaskan. Di sini, yang perlu diperhatikan adalah kapasitas RAM. Memori sebesar 256 MB sudah tergolong cukup. Selebihnya, tergantung dari kebutuhan penggunaan server. Bila fungsi utamanya sebagai Print Server atau Internet Gateway, kapasitas dan kecepatan hard disk tidak terlalu penting. Server tidak perlu menggunakan graphics card dan monitor yang terlalu mahal. Chipset dan BIOS motherboard sebaiknya yang terbaru bila Anda menggunakan sistem operasi terbaru. Jadi, instalasi driver menjadi lebih mudah karena sudah kompatibel.

Bila server digunakan untuk mengolah data dalam jumlah besar secara terpusat atau menjadi pusat penyimpanan data dalam jaringan, server membutuhkan satu atau lebih hard disk yang besar. Selain itu, bila ingin membackup data setiap hari untuk keamanan data, perlu mempertimbangkan RAID Controller dan data di server disimpan dalam beberapa hard disk sebagai mirror (RAID Level 1). Jika salah satu hard disk terganggu, server akan menggunakan hard disk yang lain. RAID Level 0 memang cepat, namun keamanan data berkurang. Jika salah satu hard disk rusak, semua datanya akan hilang. Peningkatan kecepatan yang dicapai dengan sistem ini juga tidak signifikan dalam jaringan 100 Mbps karena adanya pembatasan bandwidth.

Cara Mengkonfigurasi SMTP

Cara Mengkonfigurasi SMTP
Cara Mengkonfigurasi SMTP - Windows Server 2003 memiliki sebuah  bug  yang  menyebabkan  dialog  "SMTP  Virtual Service"  tidak  muncul  dalam "Internet Information  Services Manager".  Bila  hal  ini  terjadi, tutup kembali jendela Manager dan  klik  menu  "Start |  Run". Ketik  perintah  "regsvr32 %systemroot%\system32\inet srv\smtpsnap.dll".  Setelah  IIS Manager dibuka, "SMTP Virtual Service" sudah terlihat kembali. Bila  langkah  di  atas  tidak berfungsi,  lakukan  berikut ini :

Klik menu "Start | All Programs | Accessories"  dan  pilih  "Com-mand  Prompt".  Ketik  perintah yang sama di atas dan jalankan dengan  menekan  Enter.  Seka-rang,  "SMTP  Virtual  Service" tetap  muncul  pada  IIS  Mana-ger.  Microsoft telah  mengetahui bug ini dan sudah dapat diatasi  dengan  Service  Pack  1 for Windows Server 2003.

Memeriksa daftar 'Exceptions'

Memeriksa daftar 'Exceptions'
Memeriksa daftar 'Exceptions' - Secara  teratur  periksalah daftar  pengecualian  Firewall XP yang baru. Cara termudah bagi trojan,  worm,  atau  sejenisnya  untuk  mengatasi  Firewall  dari  dalam  (setelah  berhasil menyusup) adalah mencantumkan  diri  ke  dalam daftar 'Exceptions'. 
 
Terutama  perhatikan  program  atau  layanan  yang  tidak dikenal dan entri ganda. Bagi sebuah trojan, tidak sulit menyamar  sebagai  sebuah  file seperti  'File  and  Printer  Sharing.exe'  dan  mencantumkan diri  ke  dalam  daftar  pengecualian.  
 
Akibatnya,  ada  dua entri yang sama dalam daftar. Bisa  saja  Anda  tidak  menyadari dan membiarkannya. Hilangkan  checkmark  pada entri-entri yang mencurigakan dan  periksa  apakah  semua program  yang  dikenal  masih dapat berfungsi.  
 
Periksa  juga dari  waktu  ke  waktu,  apakah checkmark yang telah dihilangkan  dari  sebuah  entri  kembali lagi dengan sendirinya. Ini adalah petunjuk mengenai keberadaan penyusup. Apabila demikian, Anda perlu menggunakan software antivirus yang tepat.

Mempersiapkan Jaringan Besar dan Cepat Dengan Benar

Mempersiapkan Jaringan Besar dan Cepat Dengan Benar
Mempersiapkan Jaringan Besar dan Cepat Dengan Benar - Untuk Gigabit Ethernet, persiapannya juga sama. Untuk memasang Gigabit Ethernet berkemampuan tinggi, diperlukan Network card dan pendistribusi yang sesuai. Switch Gigabit memang lebih mahal daripada switch 100 Mbps. Biasanya, switch Gigabit juga mendukung standar sebelumnya. Secara port yang lebih banyak dari yang dibutuhkan, misalnya 2 atau 3 port ekstra. Port tambahan ini berguna bila kemudian jaringan ingin ditambah pemakaiannya atau ingin menghubungkan notebook atau perangkat LAN lain. Baik switch atau hub dapat digunakan secara rangkap. Jadi, salah satu switch juga dianggap sebagai LAN-PC yang sebenarnya menawarkan port uplink. Namun, harga dua unit switch dengan 5 Port jelas lebih mahal daripada sebuah unit switch dengan 8 Port.

Masih mengenai rangkap switch. Beberapa switch memang menyediakan sebuah port uplink. Ini berarti sebuah port ini tidak untuk dikoneksikan ke PC. Contoh, switch/hub 5 port yang menyediakan port uplink sebenarnya hanya dapat digunakan untuk 4 PC saja jika menggunakan switch kedua. Port kelima sudah dirancang untuk terhubung dengan PC atau hub/switch saja, walaupun masih tersedia port yang lain. Namun, pada beberapa switch atau hub, port untuk uplink dapat diaktifkan dengan sebuah tombol untuk masing-masing port.

Walaupun demikian, hub atau switch yang tidak menyediakan port uplink juga dapat dihubungkan pendistribusi lainnya. Untuk itu, gunakan kabel Ethernet model cross-link dan hubungkan kedua perangkat tersebut seperti biasa.

Menghubungkan Banyak PC: Hanya Melalui Switch

Menghubungkan Banyak PC: Hanya Melalui Switch
Menghubungkan Banyak PC: Hanya Melalui Switch - Untuk menghubungkan dua PC saja, sebenarnya  cukup menggunakan sistem crosslink cable yang dipasang antara kedua Network card. Topologi sistem perkabelan formasi bintang (star form) membutuhkan satu atau beberapa pendistribusi agar komputer jaringan dapat bertukar data. Bila terdapat lebih dari tiga komputer, terminal (splitter) wajib digunakan.

Prinsipnya ada dua jenis pendistribusi, yaitu hub dan switch. Namun saat ini, hub sudah jarang digunakan. Dari bentuk, keduanya mungkin sulit dibedakan. Pelapis luar hub maupun switch terbuat dari bahan yang sama, sama-sama menyediakan port Ethernet yang jumlahnya tergantung tipenya (5, 8, 16 port atau lebih). Tidak ketinggalan, masing-masing dilengkapi dengan lampu LED.

Biasanya, hub hanya berupa dummy distributor saja, yaitu hanya berfungsi untuk memperluas jaringan (seperti sebuah adapter multifungsi) dan harganya pun lebih murah. Paket data yang diminta dari server, dikirim melalui hub tanpa diketahui siapa yang memintanya. Semua PC dalam jaringan dapat menangkap paket data tersebut.PC yang tidak memintanya, akan menolak paket data tersebut dan sebaliknya. Bandwidth jaringan pun menjadi terbagi-bagi. Kiriman paket data ke PC yang tidak memintanya tentu membebani keseluruhan kinerja jaringan. Bandwidth jaringan menjadi lebih kecil. Makin banyak client yang terhubung dan aktif melalui hub, bebannya semakin terasa. Berbeda dengan switch, paket yang diterima didasarkan pada alamat MAC. Alamat MAC ini merupakan identifikasi hardware yang dikirim oleh Network card. Setelah mendapat data respons dari server berikut dengan alamat MAC-nya, switch meneruskan data ini ke PC yang memintanya. Pendistribusi pintar ini tentu saja dilengkapi dengan komponen-komponen yang lebih baik dan tentu saja lebih mahal dari hub.

Sementara itu, harga switch, terutama dengan 5 sampai 8 port, turun drastis sehingga hub kehilangan pasar dan kini hampir jarang ditemukan. Biasanya, hub disertakan dalam "starter kits" yang terdiri atas Network card, kabel dan hub. Hub cocok untuk jaringan kecil sampai dengan 6 workstation yang jarang bekerja secara paralel atau lalu lintas datanya kurang padat. Switch merupakan pilihan yang lebih baik bila tidak bermasalah dengan harga.

Kecepatan merupakan faktor penting untuk memilih keduanya sehingga harus sesuai dengan Network card yang digunakan. Saat ini, kecepatan 100 Mbps sudah menjadi standar. Bila sebuah PC atau notebook lawas menggunakan Network card 10 Mbps terhubung ke jaringan, biasanya tidak bermasalah. Switch 100 Mbps juga dapat melayani standar sebelumnya. Untuk itu, port akan menyesuaikan secara otomatis.

Catatan : Saat ini, tersedia perangkas ekonomis yang ditawarkan sebagai "switching hub". Fungsi sebenarnya bukan sebagai switch, namun hanya berupa dual speed hubs. Di sini, istilah "switching" berarti perpindahan mode kecepatan secara otomatis.

Menentukan merek dan tipe switch merupakan langkah kedua. Ada baiknya untuk mempertimbangkan kriteria harga. Prakteknya, tidak ada perbedaan teknis yang mencolok antara setiap produk. Switch yang ekonomis dan andal bisa dipilih dari D-Link dan Netgear, Dengan 5 port koneksi.

Cara Mudah Mengkonfigurasi LAN dengan Wizard

Cara Mudah Mengkonfigurasi LAN dengan Wizard
Cara Mudah Mengkonfigurasi LAN dengan Wizard - Untuk Mengkonfigurasi LAN dengan Wizard ikuti langkah-langkah berikut :

1. Menjalankan Network Wizard:
Untuk menjalankan wizard ini, klik menu "Start | All Programs | Accessories | Communications | Network Setup Wizard". Lalu, klik tombol "Next" dua kali dan pilih jenis koneksi Internet yang digunakan. Pilih option pertama, "This computer connects directly to the Internet" jika koneksi Internet melalui sebuah modem (56K atau DSL) atau melalui ISDN Adapter. Pilih option kedua untuk koneksi melalui sebuah Gateway dalam jaringan, mi-salnya melalui router atau PC Windows lain dengan Internet Sharing. Bila koneksi Internet memang tidak tersedia, pilih saja option "Other". Lalu, lanjutkan dengan "Next".

2. Memilih Metode Koneksi:
Bila menggunakan option pertama atau ketiga, Windows akan menanyakan metode koneksi Internet ke PC. Pilih option yang sesuai dan lanjutkan dengan "Next".

3 Menentukan Nama Komputer:
Sekarang, window yang muncul meminta nama komputer beserta deskripsinya. Kolom "Computer Description" bisa saja dikosongkan, namun Anda harus mengisi kolom "Computer Name". Nama komputer ini tidak boleh sama dengan nama komputer lain dalam jaringan. Selanjutnya, klik tombol "Next".

4. Menentukan Nama Workgroup:
Jendela berikutnya akan menanyakan nama dari workgroup yang diinginkan. Nama workgroup harus sama untuk semua komputer dalam jaringan. Untuk mudahnya, terima saja nama yang telah diusulkan, contohnya "Faceblog". Selanjutnya, klik "Next".

5. Mengaktifkan File And Print Sharing:
Sekarang, aktifkan option "Turn on file and printer sharing". Setelah mengklik "Next", coba periksa kembali setting yang ditampilkan dan klik tombol "Next" agar Windows menerima perubahan.

6. Menyelesaikan Network Wizard:
Untuk versi Windows sebelumnya, diperlukan CD instalasi Windows untuk melakukan setting jaringan. Pada Windows XP, pilih saja option "Just finish the wizard; I don’t need to run wizard on other computer" dan klik tombol "Next". Setelah mengklik tombol "Finish" dan PC di restart, sekarang PC sudah dapat digunakan dalam jaringan.

Begitulah cara Mengkonfigurasi LAN dengan Wizard, sekian dulu dan semoga bermanfaat.

Kamis, 01 November 2012

Melihat Konfigurasi Jaringan

Melihat Konfigurasi Jaringan - Untuk melihat bagaimana konfigurasi jaringan sebuah PC, dapat menggunakan Command Line pada Windows 2000 atau XP. 

Untuk itu, buka jendela Command Prompt melalui menu "Start | All Programs | Accessories". Ketik-kan perintah "ipconfig /all" dan tekan OK. Windows akan menampilkan semua setting Network Adapter yang ter-install. Pada Windows 9x, gunakan program "winipcfg.-exe" yang dijalankan melalui menu "Start | Run".

TIPS LINUX : Jendela Pesan Untuk Protokol

TIPS LINUX : Jendela Pesan Untuk Protokol
TIPS LINUX : Jendela Pesan Untuk Protokol - Sebuah feature tambahan yang berguna dapat anda temukan dengan menekan kombinasi tombol [Ctr] + [Alt] + [F10] dalam KDE atau  [Alt] + [F10] pada konsol.  
 
Disana, anda dapat melihat system messages secara aktual, termasuk juga untuk layanan jaringan. Yang juga sangat membantu  adalah protokol yang anda temukan dalam '/var/. 
 
Disini, setiap aplikasi mencatat laporan  kesalahan dan informasi dari operasi yang sedang berjalan juga  Samba (dalam folder 'samba') dan aplikasi jaringan lainnya seperti  server web Apache (folder 'httpd').